Polres Tanah Karo Diduga "Mandul" Judi Dadu dan Sabu Desa Sumbul Gang Taras Kabanjahe Sangat Meresahkan Warga, Warga Setempat Sempat Mengamuk Minta Lokasi Judi Ditutup !!



(Foto Warga Yang Minta Lokasi Judi Ditutup )

Kabanjahe |

Aktifitas perjudian di Desa Sumbul, Gang Taras, Sumber Mufakat, Kecamatan Kabanjahe semakin hari semakin ramai seolah oleh sudah mendapatkan restu dari Aparat penegak hukum.

Pasalnya perjudian tersebut semakin rama dikunjungi baik, anak anak, Dewasa, Janda dan Duda. keberadaan dadu, meja judi tembak ikan selalu di lengkapi dengan narkoba jenis sabu di lokasi tersrbut.

Bandar sabu pun stanbay di lokasi menjajakan barang dagangannya kepada pelanggan perjudian di lokaso tersebut.

RK seorang warga sekitar mengaku bahwa di sebuah rumah di lokasi tersebut menyediakan permainan dadu, tembak ikan sekaligus diduduga menjual narkoba.

"Sudah ada sebulan lalu kayaknya sudah buka, ramai kali, cewek muda baik itu janda dan mamak mamak ikut meraikan lokasi tersebut dan sampai sekarang sarang judi dan narkoba itu belum pernah di gerebek Polda Sumut dan Polres Tanah Karo," Ujarnya

lanjutnya, Kami meminta agar Bapak Kapolda Sumut dan Kapolres Tanah karo tidak tutup akan marak nya perjudian di Kabanjahe ini terutama di Desa Sumbul ini. Narkoba, judi diduga sudah sepaket semuanya disini tinggal menikmatinya. kami meragukan aparat penegak hukum dalam hal ini kenapa sampai sekarang belum menangkap pengelola lokasi judi tersebut.

"Mereka juga menghidupkan musik keras keras sampai tengah malam, kami sangat terganggu akan hal tersrbut, dimana kami ingin istirahat tapi mereka menyetel musik sangat keras, informasinya diduga mereka punya deking aparat setempat sehingga berani buka sampai 24 Jam," Tandasnya

Kapolda Sumut Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi saat di konfirmasi pada kamis 7/9/2023=/Pukul 14.23 belum memberikan jawaban.

Hal yang sama juga kami konfirmasi kepada Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Namun belum mendapatkan tanggapan.

Akan tetapi, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman saat di konfirmasi berjanji akan menggerebek lokasi tersebut namun sampai sekarang juga belum di gerebek.

Menurut informasi yang kami dapatkan bahwa, seorang ibu ibu yang merupakan warga sekitar sempat dikabarkan mengamuk pada Jumat September 2023 sekitar pukul 23.12 Wib karena lokasi tersebur tidak juga kunjung ditutup dan tak pernah di gerebek polisi.